Minggu, 26 Oktober 2014

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

A.    PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Jadi bertanggung jawab itu adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan

Minggu, 19 Oktober 2014

MANUSIA DAN HARAPAN

A.    PENGERTIAN HARAPAN
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.
Setiap manusia memiliki harapan. Bila ada manusia yang hidup tanpa harapan berarti dia mati dalam hidup. Semua harapan bergantung pada pengetahuan, pengalaman,

Minggu, 12 Oktober 2014

Manusia dan Penderitaan

MANUSIA DAN PENDERITAAN
A. PENGERTIAN PENDERITAAN
Penderitaan berasal  dari kata derita, kata derita  berasal dari bahasa sanksekerta dhraartinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan . Penderitaan dapat berupa lahir, batin ataupun lahir batin.
Intensitas penderitaan bertingkat, ada yang
berat ataupun yang ringan. Berat ringannya penderitaan tergantung dari bagaimana mereka menanganinya, dan derita juga adalah langkah awal untuk seseorang mencapai kebahagiaan.
Dalam Al-quran  dan kitab suci agama lain banyak surat yang menguraikan tentang penderitaan. Akan tetapi, manusia kurang memperhatikan peringatan tersebut, sehingga manusia mengalami penderitaan.
Misalnya dalam surat Al Insyiqoq :6 (q) dinyatakan “manusia ialah makhluk yang hidupnya penuh perjuangan .Ayat tersebut diartikan, bahwa manusia harus bekerja keras untuk dapat melangsungkan hidupnya. Untuk kelangsungan  hidup ini, manusia harus menghadapi alam, masyarakat sekelilingnya, dan tidak boleh lupa untuk taqwa kepada Tuhan. Apabila manusia melalaikan salah satu darinya atau kurang sungguh-sungguh menghadapinya, maka manusia akan menderita.
Sebagai contoh penderitaan fisik yang dialami manusia ditangani secara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya. Penderitaan psikis, penyembuhannya tergantung pada kemampuan si penderita dalam menyelesaikan soal- soal psikis yang dialaminya.

B. SIKSAAN
            Siksaan dapat berupa siksaan badan atau jasmani, dan dapat berupa siksaan  jiwa atau rohani, akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan.
Siksaan yang sifatnya fisik misalnya penganiayaan, pemerkosaan dan lain sebagainya. Sedangkan siksaan yang sifatnya psikis misalnya kebimbangan, kesepian dan  ketakutan.

a.      Kebimbangan
Kebimbangan dialami oleh seseorang bila ia pada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan diambil. Akibat kebimbangan, seseorang berada dalam keadaan yang tidak menentu,sehingga ia merasa tersiksa hidupnya saat itu.
b.      Kesepian
Kesepian dialami oleh seseorang dimana dia merasakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atau jiwanya walaupun ia dalam lingkungan ramai. Kesepian juga  merupakan salah satu wujud dari  siksaan yang dapat dialami seseorang. Kesepian harus cepat diatasi agar seseorang tidak merasakan penderitaan batin.  
c.       Ketakutan
Rasa takut yang dibesar- besarkan yang tidak pada tempatnya disebut phobia. Biasanya orang memiliki phobia ringan  lebih dari satu,  seperti takut pada tikus, ular, kecoa, dan lainnya.ketakutan merupakan hal yang bersifat psikis. Seperti kesepian, ketakutan juga dapat timbul walaupun berada dalam lingkungan yang ramai.  Banyak sebab yang  menjadikan seseorang merasa ketakutan, antara lain :
1.      Claustrophobia dan agoraphobia
Claustrophobia merupakan rasa takut pada ruangan tertutup. Sedangkan  agoraphobia merupakan rasa takut pada ruangan terbuka.
2.      Gamang
Gamang merupakan ketakutan bila seseorang berada di tempat tinggi.
3.      Kegelapan
Kegelapan merupakan rasa takut pada ruangan gelap.
4.      Kesakitan
Kesakitan merupakan ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami.
Jadi dapat disimpulkan bahwa  siksaaan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia. Dan setiap manusia pernah atau akan menjalani siksaan. Baik siksaan fisik maupun siksaan psikis.  


C. KEKALUTAN MENTAL
Kekalutan mental atau penderitaan batin secara sederhana dapat diartikan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga orang yang bersangkutan  bertingkah kurang wajar.
Sebab – sebab timbulnya kekalutan mental:
a.       Kepribadian yang lemah   akibat kondisijasmani atau mental yang kurang sempurna.
b.      Terjadinya konflik sosial budaya akibat perbedaan norma antara yang bersangkutan dengan apa yang ada di dalam masyarakat.
c.       Cara pematangan batin  yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan  terhadap kehidupan sosial.
Proses-proses kekalutan mental dialami oleh seseorang dapat mendorongnya ke arah positif maupun ke arah negative.
Penderita kekalutan mental banyak terdapat lingkungan seperti di kota-kota besar, anak-anak muda, wanita, orang yang tidak beragama, orang yang terlalu mengejar materi. Orang yang terlalu menderita atau putus asa biasanya memilih jalan pintas atau bunuh diri.
D. PENDERITAAN DAN PERJUANGAN
Penderitaan  merupakan kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekwnsi manusia hidup ,bahwa manusia hidup bukan hanya untuk bahagia, tetapi juga penderitaan.manusia harus optimis,ia harus berusaha mengatasi  kesulitan hidup. Allah telah berfirman dalam surat Arra’du ayat 11. Bahwa Tuhan tidak akan  merubah keadaan suatu kaum sampai ia berusaha  mengubahnya.
Pembebasan dari penderitaan hakekatnya meneruskan kelangsungan hidup, caranya ialah berjuang mengahdapi tantangan hidup dengan waspada dan disertai doa kepada Tuhan suapaya terhindar dari bahaya  dan malapetaka. Manusia hanya merencanakan dan Tuhan yang menentukan.


E. PENDERITAAN, MEDIA MASSA, DAN SENIMAN
Berita mengenai penderitaan manusia silih berganti mengisi lembaran koran, layar, tv, pesawat radio, dengan maksud supaya  semua orang yang menyaksikan ikut merasakan dari jauh penderitaan manusia, dengan demikian dapat menggungah hati manusia untuk berbuat sesuatu.
Media massa merupakan alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa- peristiwa penderitaan  manusia secara cepat kepada masyarakat. Dengan demikian masyarakat dapat segera menilai untuk menentukan sikap antara sesama manusia terutama  bagi yang merasa simpati,  tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman melalui karya seni, sehingga para pembaca , penontonnya dapat menghayati  penderitaan sekaligus keindahan karya seni.
F. PENDERITAAN DAN SEBAB-SEBABNYA
Apabila dikelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat dibagi ke dalam beberapa kategori, yaitu:
1.      Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia.
2.      Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksa atau azab dari Tuhan.
G. SUMBER PENDERITAAN
1. Hakikat Manusia
Manusia pada hakikatnya adalah makhluk hidup yang memiliki kepribadian yang tersusun dari perpaduan dan saling  berhubungan dan  pengaruh mempengaruhi antara unsur- unsur jasmani dan rohani.
Jasmani disebut juga sebagai tubuh, badan , jasad, materi , wadah, atau wujud konkrit dari pada pribadi. Rohani  atau disebut juga jiwa, badan halus , merupakan unsur yang tidak tertangkap oleh panca indera manusia. Dalam kehidupan sehari – hari, rohani menjiwai, mendasari, dan memimpin unsur- unsur pribadi manusia.


Rohani memiliki alat dan kemampuan . Alat dan kemampuan itu adalah :
  1. nafsu
  2. perasaan
  3. pikiran
  4. kemauan
2. Dorongan memenuhi kebutuhan sebagai sumber penderitaan
Untuk mempertahankan keberadaan serta kehidupannya, manusia dituntut untuk memnuhi kebutuhannya baik fisik, psikis, maupun kebutuhan sosial.
Dalam usaha memenuhi kebutuhan ini nafsu memegang peranan penting. Nafsu atau dorongan ini cenderung untuk menuntut dipenuhinya kepuasan akan keinginan, jika tujuan yang dingini itu tercapai maka yang didapat atau dirasakan adalah kepuasan, kegembiraa, atau kesenangan. Jika sebaliknya yang terjadi, maka yang didapat adalah penyesalan, kesedihan atau penderitaan.
H. PENGARUH PENDERITAAN
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam hidupnya, baik itu negative mauoun positif.
Sikap negative contohnya seperti penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Dan lain sebagainya. Kelanjutan dari sikap negative ini adalah sikap anti, seperti anti kawin.
Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup ini bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan itu adalah bagian dari kehidupan.



PENGALAMAN DENGAN PENDERITAAN
Saya disini akan menceritakan pengalaman saya tentang penderitaan. Dulu waktu saya kecil saya tidak pernah membeli mainan seperti anak-anak lainnya. Karena saya tahu bahwa uang orang tua saya tidak akan cukup untuk membeli mainan. Oleh karena itu, saya dan teman-taman lain yang senasib dengan saya selalu membuat mainan, entah itu dari bambu, dedaunan, ataupun dari apa saja yang dapat dijadikan mainan. Ataupun kadang-kadang saya dan teman-teman bermain permainan tradisional, seperti galasin, kelereng, dan lain sebagainya.
Kadang-kadang saya juga ingin membeli mempunyai mainan seperti teman-teman lainnya yang canggih, deperti mobil-mobilan, robot dan sebagainya.
Tetapi saya tetap bersyukur kepada Allah, walaupun saya tidak mempunyai mainan yang bagus-bagus, tetapi saya mempunyai teman-teman yang baik. Mereka selalu mengajak saya bermain besama mereka dan meminjamkan mainan mereka.
Cerita kedua saya, waktu itu ketika saya masih kelas enam, saya pernah keserempet motor ketika hendak menyebrang jalan ketika berangkat sekolah. Waktu itu,kepala saya benjol-benjol dan ada luka. Tetapi saya masih bersyukur karena saya masih diselamatkan oleh Allah, karena sampai sekarang saya masih diberi umur untuk dapat hidup di dunia ini.
Cerita saya yang ketiga, yaitu ketika saya keluar dari SMP, saya bingung untuk melanjutkan pendidikan saya karena orang tua saya tidak mempunyai biaya untuk menyekolahkan saya. Apalagi adik saya juga masih sekolah. Waktu itu saya merasa bingung antara saya harus melanjutkan pendidikan saya atau saya menunggu satu tahun untuk mengumpulkan uang untuk biaya sekolah saya. Selama beberapa hari saya bimbang karena saya bingung harus bagaimana. Sedangkan teman-teman dan guru-guru saya selalu menanyakan saya mau melanjutkan kemana. Akhirnya saya memutuskan untuk menunda pendidikan saya selama setahun dan melanjutkannya tahun depan.
Untuk mengisi kekosongan waktu itu saya mengumpulkan uang bersama orang tua saya dengan berdagang kecil-kecilan dan bekerja sebagai buruh tani. Alhamdulillah tahun depannya saya dapat melanjutkan pendidikan walaupun bukan di sekolah yang saya inginkan. Tetapi saya percaya bahwa rencana Allah lebih indah dari rencana hamba-Nya.
Mungkin hanya itu saja cerita dari saya, sebenarnya masih banyak yang ingin saya ceritakan tetapi untuk saat ini hanya sampai disinu saja.

Terima kasih!

Sabtu, 04 Oktober 2014

MANUSIA DAN CINTA KASIH

A.    PENGERTIAN CINTA KASIH
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya